Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Welcome Back, Bandung

Senin, 17 Juni 2014             Jam menunjukkan pukul 5 pagi. Masih cukup pagi bagiku. Sambil menahan kantukku yang masih ada, aku langsung menuju kamar mandi untuk wudhu lalu solat subuh. Setelah solat subuh aku merasakan kantuk yang luar biasa, aku tidak dapat menahannya lagi meski aku harus menarik napas panjang, tetap saja tidak bisa. Aku memutuskan untuk tidur kembali, lumayan aku masih punya waktu sisa satu jam untuk menghabiskan tidurku terakhir di rumah ini. Tidur terakhir??             Hari ini adalah hari senin. So? Hari ini aku harus berangkat ke Bandung sendirian untuk pertama kalinya. Bandung. Sendirian. Pertama. Kalinya. Ini adalah untuk pertama kalinya aku pergi ke Bandung seorang diri. Waaah aku seperti orang yang mau mengadu nasib ke kota-kota besar. Tidak. Oh jelas. Aku pergi bukan untuk mengadu nasib tetapi untuk menimba ilmu. Bagiku ilmu adalah sumbe...

Preparing something to survive in Bandung

Minggu, 16 Juni 2014             Malam ini aku kembali melihat koper Poloku yang sudah ku isi dengan berbagai macam barang keperluan untukku di Bandung nanti. Aku kembali menarik koperku dari bawah meja belajar. Kembali aku periksa isi koperku yang sudah amat penuh dan seperti tidak bisa terisi barang lagi. Aku sedikit ragu, aku kembali menatapnya yang memang sudah penuh terisi. Ingin sekali aku tambahkan beberapa barang ke dalamnya, tapi rasanya tidak mungkin. Aku seperti kehabisan cara. Aku bawa si Polo ke ruang tv, ada ibuku dan adikku sedang makan malam. Ibuku diam-diam melirik ke arah koperku, lalu berkata, “Ntar ibu check dan beresin lagi barang-barangnya.”             Selesai makan ibu langsung memeriksa isi koperku, aku rasa pemeriksaan ini terjadi untuk yang kedua kalinya setelah kamarku digeledah habis-habisan sama ibu, mulai dari rak kecil, rak alat tulis, hi...

Good Bye, Sista and Prepare to say Hello, Bandung

Minggu, 15 Juni 2014             Sudah semalam ini rumahku ramai tidak biasanya. Bukan hanya ada aku, ibu, ayah, dan adikku saja yang biasa ada di rumah, tetapi saudaraku, tepatnya sepupu ibuku, atau lebih tepatnya lagi tanteku. Namanya Dwi Ajeng Enggarwati. Aku biasa memanggilnya Mbak Ajeng. Hari jum’at yang lalu, Mbak Ajeng datang bersama dengan temannya, Mbak Diah. Mereka ini anak Universitas Brawijaya (UB) Malang Fakultas Teknik Geofisika. Memang, rumah Mbak Ajeng ada di Blitar, tetapi untuk saat ini dia datang bukan langsung dari Blitar. Mereka berdua datang dari Kota Bandung. Sudah sebulan lebih lamanya ini Mbak Ajeng dan Mbak Diah berada di Bandung untuk keperluan kampusnya, yaaa lebih tepatnya sih lagi ada tugas untuk proses penyusunan skripsi. Aku senang sekali Mbak Ajeng akhirnya bisa berkunjung ke rumahku untuk pertama kalinya.             Ya, selain mere...

Siapakah Diriku?

                Nama saya Nonik Ristiawati, seorang perempuan sederhana berdarah Jawa yang menyukai bekerja dan belajar keras. Saya hidup di keluarga yang sederhana dan tidak menyukai keborjuisan. Kedua orang tua saya selalu mengajarkan kepada saya untuk tetap menjadi orang yang sederhana, menjadi diri sendiri, tidak mudah putus asa dan percaya diri. Bagi saya, mereka adalah penyemangat yang tidak pernah lelah memberikan saya dorongan untuk terus maju dan bisa menjadi seorang yang sukses.                 Saya memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Saya suka berhemat, bukan berarti saya seseorang yang pelit dan tidak suka berbagi. Saya suka berbagi dengan yang lain, biasanya jika saya mempunyai makanan saya akan membagikannya kepada teman-teman saya. Selain itu, saya suka dengan kebersihan. Saya sangat suka dengan lingkungan...